Friday, September 3, 2010

SEJARAH BATAK

                                                                                     SEJARAH BATAK

                                                                          sejarah  batak
Rumah Bolon BatuSawan

                                                                    
Technorati Tags:

Topografi dan alam Tapanuli yang subur, telah menarik orang-orang Melayu Tua Proto Melayu untuk bermigrasi ke wilayah Danau Toba sekitar 4.000 - 7.000 tahun lalu. Bahasa dan bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa orang-orang Austronesia dari Taiwan telah berpindah ke Sumatera dan Filipina sekitar 2.500 tahun lalu, dan kemungkinan orang Batak termasuk ke dalam rombongan ini.
[http://www.amazon.com/dp/0120853701 Bellwood, Peter, ''Prehistory of the Indo-Malaysian Archipeligo,'' Revised edition, University of Hawaii Press, Honolulu, 1997.. Selama abad ke-13, orang Batak melakukan hubungan dengan kerajaan Pagaruyung di Suku Minangkabau|Minangkabau yang mana hal ini telah menginspirasikan pengembangan aksara Batak. http://www.amazon.com/dp/0834803496 Kozok, Uli, "Bark, Bones and Bamboo: Batak traditions of Sumatera," in ''Illuminations: The Writing Traditions of Indonesia,'' Ann Kumar and John McGlynn, eds., Lontar and Weatherhill, Jakarta (1996).
Pada abad ke-6, pedagang-pedagang Tamil asal India mendirikan kota dagang Barus, Tapanuli Tengah, di pesisir barat Sumatera Utara. Mereka berdagang kamper yang diusahakan oleh petani-petani Batak di pedalaman. Produksi kamper dari tanah Batak berkualitas cukup baik, sehingga kamper menjadi komoditi utama pertanian orang Batak, disamping kemenyan. Pada abad ke-10, Barus diserang oleh Kerajaan Sriwijaya. Hal ini menyebabkan terusirnya pedagang-pedagang Tamil dari pesisir Sumatera. Pada masa-masa berikutnya, perdagangan kamper banyak dikuasai oleh pedagang Minangkabau yang mendirikan koloni di pesisir barat dan timur Sumatera Utara. Koloni-koloni mereka terbentang dari Barus, Sorkam,  hingga  Mandailing Natal.

No comments:

Post a Comment