Monday, December 27, 2010

Keberhasilan dalam Kesederhanaan

successKeberhasilan dan kesuksesan seseorang kadang belum tentu karena penguasaan teknologi tinggi, lulusan universitas terkemuka, kemenarikan user interface (baca: tampan atau cantik), kewibawaan, kejeniusan, kepandaian, atau karena atribut-atribut hebat dan keren yang lain. Banyak jalan untuk sukses, saking banyaknya jalan, membuat “teknik menjadi sukses” menjadi sulit untuk dibuatkan formulanya. Kita tentu tidak bisa menduga bahwa apa yang dilakukan oleh seorang mahasiswa bernama Jerry Yang dengan mengumpulkan link-link situs, membuat kategori dan fitur pencarian akan menjadikannya situs portal dan search engine terkemuka di dunia (Yahoo.Com).

Iwan Fals telah menjadi legenda dalam permusikan Indonesia. Padahal seperti pengakuan Bang Iwan di awal-awal karirnya, dia hanya bisa mainin 3 chord gitar. Lagunya juga sederhana-sederhana, kekuatan dan keunikannya justru adalah di lirik. Justru dengan kesederhanaan penggunaan chord gitar, saya yang waktu itu masih SMP bisa dengan mudah menyanyikan lagu-lagu “Sarjana Muda”, “Aku Antarkan”, “Buku ini Aku Pinjam” milik Iwan Fals dengan gitar murah yang dibelikan orang tua saya. Demikian juga dengan anak-anak yang biasa berkumpul di post ronda di kampung, yang belajar gitar asal-asalan, tetap bisa dengan merdu menyanyikan lagu-lagu Bang Iwan. Dan akhirnya lagu-lagu sederhana Bang Iwan menggema di seantero republik, terkenal dan melegenda. Mirip dengan mas Iwan, Kangen Band sering dicibir orang karena musiknya low quality, dalam lagunya “Antara Aku, Engkau dan Dia” hanya bermodal 3-4 chord gitar. Tapi kenyataan membuktikan bahwa penjualan lagu tersebut mencapai lebih dari 400 ribu keping (meraih dua platinum). Dengan kesederhanaan (atau bahkan kekurangan) yang kita miliki kita tetap bisa berkreasi untuk menuju suatu keberhasilan.

Tukul Arwana menjadi satu ikon baru dalam dunia talkshow di Indonesia. Mas Tukul mendobrak atribut host talkshow yang biasanya cerdas, pintar, keren dan berwibawa. Padahal Mas Tukul sendiri adalah wong ndeso dengan logat bahasa Indonesia medok ala Perbalan Semarang dan ditambah dengan bahasa Inggris yang belepotan. Tukul Arwana adalah trend setter baru, kalimat sederhana seperti “kembali ke laptop”, “puas kamu puas” atau olok-olok ala semarang seperti “kutu kupret”, “katrok”, “asem ik”, dsb menyebar secara nasional. Mas Tukul berhasil menjadikan kesederhanaan dan kekurangannya menjadi kapital untuk meraih sukses.

Google.Com termasuk “perusak mitos” web design dunia. Penampilannya yang terlalu sederhana, tentu akan sulit memenangkan kontes web design di level dunia atau bahkan di level Indonesia ;) Tapi sebenarnya secara teori software engineering, Google.Com adalah contoh terbaik bagaimana sebuah sistem dan software dikembangkan. Kalau tujuannya adalah membuat mesin pencari alias sistem yang menjadi solusi untuk pencarian informasi, kenapa top page harus menampilkan yang lain selain kolom untuk pencarian? Google.Com membuktikan keberhasilannya dengan meraup 60-70% market share mesin pencari.

Kegigihan dan kejelian kita mengubah suatu kesederhanaan dan bahkan kelemahan atau kekurangan, menjadi sebuah kekuatan adalah kunci keberhasilan. Jangan minder, jangan rendah diri dan jangan hiraukan ejekan orang lain hanya karena kita sekolah di universitas yang tidak terkemuka ataupun di universitas kecil yang ada di kota kecil ;) Toh Linus Torvald yang bukan lulusan Standford University atau MIT berhasil membuktikan bahwa LINUX dapat menjadi sistem operasi handal dan terkenal, bahkan mengalahkan kampiun sistem operasi dunia Prof. Andrew S. Tannenbaum yang sebelumnya membuat MINIX.

Kreatifitas menghasilkan produk yang diakui dan bermanfaat untuk masyarakat harus terus diasah, ini sering saya sebut keunggulan defacto. Sekolah setinggi mungkin juga penting karena ini adalah keunggulan dejure. Jadi keunggulan defacto dan dejure adalah termasuk faktor keberhasilan. Targetting untuk menjadi seorang specialist yang mumpuni harus terus dikejar, karena di era ke depan semakin sedikit wilayah kerja untuk kaum generalist (ngerti banyak hal tapi hanya kulit-kulitnya). Tapi jangan lupa juga bahwa kita harus menjadi seorang specialist yang punya kemampuan verbal dan bisa “menjual” dan “bernegosiasi” dengan orang lain tentang produk dan keunggulan kita. Specialist semacam ini yang sering disebut dengan Versatilist.

Selamat berdjoeang untuk teman-teman mahasiswa dimanapun berada !

Thursday, November 25, 2010

APAKAH HANYA IMPIAN SEMATA?

Hidup memang harus saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya.

Hidup bagaikan pasak dan tiang yang tidak akan pernah sempurna jika dipisahkan satu sama lain.

Lantas mengapa hidup yang aku alami, sepertinya hanya sebuah drama atau sandiwara yang seakan-akan tidak ada yang membutuhkan aku dan sebaliknya, aku juga sepertinya tidak membutuhkan. Yang aku maksud disini adalah tentang seseorang yang akan mengisi ruang hatiku yang paling dalam dan untuk berdiam di sana untuk selamanya.

Hari demi hari selalu berjalan seperti biasa, tidak ada sesuatu yang lebih mengasyikkan dari hari sebelumnya. Jadwal kuliah yang tiap harinya selalu padat dan selalu disibukkan dengan tugas-tugas yang horor dan membingungkan membuatku lupa untuk melakukan apa yang seharusnya aku lakukan untuk saat ini, demi kombinasi dari beberapa hal yang membangun masa depan yang sukses. Salah satu yang terpenting yaitu mencari pendamping hidup untuk bisa saling melengkapi dalam hal kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setelah aku pikir, hidup tidak akan lengkap, jika hati ini tidak dinaungin oleh suatu makluk ciptaan Tuhan yang indah (perempuan). Karena pada dasarnya, manusia itu diciptakan berpasangan. Kaum adam tidak akan bahagia jika tidak didampingi dengan kaum hawa, dan begitu juga sebaliknya.

Sangat berbeda dengan apa yang saya alami sendiri. Sepertinya keinginan untuk mencari, menelusuri si buah hati, selalu didahului dengan rasa malas dan malas. Saya sendiri tidak tahu apa penyebabnya. Tetapi Anda jangan salah penafsiran dulu, kalau saya adalah laki-laki yang normal yang menyukai lawan jenis tentunya…:):). Setelah sekian lama menjalani hidup sendiri, mau ngapain juga sendiri dan sendiri, suatu hari lubuk hatiku tiba-tiba dikagetkan dengan seorang perempuan yang sangat indah pandangannya, gerak-gerik tubuhnya pada waktu berjalan di depan saya, suaranya yang lembut, membuat jantung berdebar dan sepertinya rasa itu sudah lama tidak kurasakan. “Apa yang terjadi dengan diriku?? jangan-jangan aku jatuh cinta..hehehh…leba bgt ya…”Seiring waktu yang terus berputar, usaha pertama yang aku lakukan adalah mencoba untuk berkenalan dengan si dia. Akan tetapi, hal itu sepertinya sangat mustahil untuk saat ini. Beralih ke rencana B, kalau aku harus mendapatkan nomor handphonenya. Usaha yang satu ini berhasil dengan mulus walaupun aku mendapatkanya dari teman satu groupnya dikampus, dan ternyata tidak begitu dekat dengan si dia.

Setiap pagi dan malam selama satu minggu, aku terus berusaha mengirim pesan yang berisi kata-kata indah menyambut pagi hari dan sebelum tidur. Usaha ini sama sekali tidak memberiku harapan apapun, sama sekali tidak ada balasan pesan yang kukirim buat dia. Setelah teman-temanku dikampus mengetahui hal itu, akhirnya mereka menyarankan supaya aku berkenalan langsung dengan dia tanpa perantaraan siapapun. “Owh…..gawat juga nich….(dag…dig…dug….).” Semua teman baikku memaksaku untuk melakukan hal itu, karena hanya itu jalan satu-satunya buat aku dimana aku bisa menguasai pikirannya walaupun hanya sebentar. Namun usaha yang ini juga tidak berhasil karena ternyata nyali dan keberanianku untuk menemui cewek untuk kuajak berkenalan pun aku sudah tidak mampu melakukannya…(nyalinya sudah tidak seperti dulu lagi..jikalau ngajak kenalan itu bagai makan gorengan, sangat gampang…) Parah sekali ya..!!! Dua minggu setelah aku mendapatkan nomor handphonenya, kelihatannya belum terlihat perkembangan yang signifikan dan sampai saat ini juga aku tidak bisa melangkah selangkahpun untuk menaungi lubuk hatinya yang sejuk bagai taman bunga yang dipenuhi dengan semerbak bunga berikut baunya yang begitu wangi.

Aku akui kalau aku jatuh cinta sama dia sejak aku melihat matanya pertama sekali “(jatuh cinta pada pandangan pertama gitulah bahasa gaulnya sekarang…heheh) ko bisa ya???”Dan sampai detik ini juga aku masih bisa merasakannya dengan penuh kasih sayang yang tulus akan kuberikan untuknya jika dia berkenan menerimanya…atau mungkin ini adalah “Awal dari sebuah Akhir” perjalanan panjang yang kulalui selama ini sehingga harus diakhiri dengan hadirnya si dia di dalam hatiku.

So…apa yang akan aku lakukan sekarang??aku masih bingung mau jalan lewat pintu yang mana, karena seakan-akan semua pintu terkunci dengan rapat. Help me please…!!! Pokonya tunggu saja perkembangan selanjutnya bagaimana, yang pasti aku pasti posting kesini…

kalau ada yang mau ngasih saran, kirimkan ke email aku saja : warnermanru@gmail.com.

thank you verymuch before…!!! Wait the next post..!!!

Saturday, October 2, 2010

INSPIRASI DI BALIK SARANG LABA-LABA

Musim hujan yang telah berlarut-larut terjadi di daerah kami hingga prakiraan cuaca yang selalu diberitakan melalui beberapa media selalu berbeda dengan kenyataannya, membuat langkah kakiku agak sedikit terhambat. Kebanyakan rencana yang sudah aku susun sedemikian rupa, terbengkalai karena datangnya sang Air kehidupan.

Dipagi hari seperti biasanya, aku ditemani oleh secangkir kopi panas yang selalu setia menemani pagi hariku. Suhu udara pagi ini sangat dingin sampai-sampai badanku masih terbungkus sehelai selimut tebal saat minum kopi di teras rumah. Biasanya kalau musim hujan, pagi hingga menjelang pukul 14.00 WIB masih terlihat cerah dan langit biru nan indah masih terpampang luas sampai ke langit tujuh..

Hari ini adalah hari yang sangat dinantikan olehku dan teman-teman sekampus. Acara hari ini merupakan tahap awal dari proram kerja atas kepemimpinan junior saya untuk menjabat sebagai petinggi dalam sebuah organisasi yang sedang kami usung bersama. Sususan acara, pembicara, dan panitia yang lainnya telah mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran acara tersebut. Walaupun masih banyak yang perlu dikoreksi, tidak ada alasan untuk menunda acara tersebut untuk diadakan.

Satu jam sebelum acara dimulai, aku bersama beberapa orang teman sedang membicarakan sebuah topik yang berhubungan dengan acara tersebut di depan rumah sambil menunggu teman yang lainnya yang belum tiba di tempat. Kebetulan acara itu diadakan di rumah kontrakan aku yang tinggal dengan beberapa orang lainnya. Kondisi langit yang sangat mendung sempat mematahkan semangatku dan membuatku pesimis sekaligus rasa takut yang muncul dengan sendirinya semakin menjadi-jadi karena dibarengi dengan suara petir yang begitu dahsyatnya. “Bagaimana dengan acara ini? jadi atau tidak ya?” pertanyaan tersebut mengiang di kepalaku seakan sebuah kegagalan berada di depan mata kami semua.

Di tengah-tengah kesibukan kami, ada yang menjemput teman yang lain, ada yang mempersiapkan snack dan segala macamnya, dan ada juga yang latihan musik, tiba-tiba muncul seorang anak kecil sedang meraih layangannya yang tersangkut di pohon depan rumah kami. Dengan nada sedikit pasrah, aku mengatakan “dek..cepat pulang gih..! uda mau hujan tuh..!”. si anak menjawab dengan penuh semangat sambil merapikan layangan yang telah diraihnya, “ga bakalan hujan nih bang..soalnya ada sarang laba-laba tuh lihat..!”. Dengan nada yang agak kuat aku katakan “Loh emank apa ngaruhnya sarang laba-laba ama hujan? ada-ada saja kamu !”. “Ya bang, kalau hujan, laba-laba itu ga mungkin membuat sarang disini..(sambil menunjuk ke arah cabang pohon yang terdapat sarang laba-laba), soalnya kalau hujan rusak dong sarangnya..lagian prediksi laba-laba itu kan kuat”, jawab si anak dengan nada jujur, sambil berjalan meninggalkan tempat kami ngobrol.

Perkataan si anak tersebut sama sekali tidak kami pikirkan waktu itu. Dari awal dimulainya acara tersebut sampai berakhir, ternyata hujan tidak turun setetes pun dan langit kembali cerah seperti pada saat musim kemarau. Setelah dipikir-pikir, aku teringat kembali pada pernyataan si anak tadi, apakah memang benar atau tidak kalau laba-laba itu tidak akan membuat sarangnya pada waktu musim hujan? atau apakah kejadian ini memang terjadi karena kebetulan saja?. Jika memang benar adanya pernyataan si anak tersebut, mengapa harus si anak itu yang menjawab ketakutan kami semua hingga semuanya berjalan seperti apa yang kami harapkan? apakah si anak tersebut adalah seseorang yang diutus Tuhan untuk menyampaikan pesan itu kepada kami dengan maksud menyemangati kami dan agar kami optimis?. Begitu banyak pertanyaan yang mungkin kita belum tau jawaban yang sebenarnya.

Kejadian nyata ini sangat memberi banyak inspirasi bagi kita, dimana begitu banyak hal-hal yang bisa kita petik untuk kita jadikan inspirator dalam kehidupan kita sehari-hari dan mungkin tidak kita sadari. Temukan inspirasi untuk dijadikan inspirator dalam kehidupan sehari-hari Anda apakah itu ada manfaatnya bagi Anda dan orang lain, tergantung kepada diri Anda sendiri menanggapinya seperti apa dan bagaimana.

Dapatkan berbagai inspirasi kehidupan saya bagikan untuk rekan-rekan yang bergabung dalam blog ini. Terimakasih

Wednesday, September 29, 2010

LIFE WITH GIVE AND RECEIVE seasion 3

Alkisah, dua roh manusia tengah menunggu giliran untuk dilahirkan ke dunia. 
Datanglah malaikat menawarkan dua pilihan sekenario kehidupan pada mereka.
“Kalian akan segera di terjunkan ke dunia, namun salah satu dari kalian akan
menjalani hidup 'memberi', sedang yang satu lagi, menjalani hidup 'menerima'.
Siapa yang mau menjalani hidup 'menerima?'.“   Mendengar pertanyaan itu, roh yang pertama berpikir dalam hati,  "Menjalani
hidup menerima tidak akan menderita bahkan menyenangkan"   Setelah berpikir demikan ia bergegas menjawab, "izinkanlah saya menjalani hidup
hanya dengan menerima."   Melihat A berujar demikian, B sama sekali tidak iri.. Bahkan ia berpikir,
Menjalani hidup memberi berarti selalu membantu orang lain. Suatu perbuatan
yang mulia! Tanpa ragu, B berkata, "Raja Neraka, saya rela menjalani hidup
memberi."   Setelah mendengar jawaban kedua ROH itu, Sang Malaikat mencatat penentuan masa
depan keduanya dan berujar, "B, karena kau memilih hidup memberi, maka engkau
akan menjadi orang kaya yang dermawan, suka beramal dan menolong orang.
Sedangkan kau A, karena mengharapkan hidup menerima, maka engkau akan menjadi
pengemis yang hidup dari pemberian orang lain."   Kisah ini saya pernah dengar dari cerita ayahku, entah darimana kisah ini
muncul, namun yang jelas prinsip inipulalah yang sepertinya selalu dipegang
teguh ayahku hingga akhir hayatnya dengan tetap berusaha mewariskan prinsip itu
pada anak dan istrinya.   Masih tergambar jelas dalam benak saat ayahku tercinta tengah sekarat di tempat
tidur menjelang ajalnya. Saat itu saya sebagai anak keempat dari tujuh
bersaudara masih kelas 1 SLTP, kakak tertuaku baru saja pulang wisuda SMF
(Sekolah Menengah Farmasi) sebagai lulusan terbaik ke-3 seluruh Indonesia dan
langsung mendapat Golden Ticket di Fakultas Kedokteran, sedangkan adik bungsuku
baru naik kelas dua SD.   Kami sekeluarga meraung dan meneteskan air mata kesedihan, kami belum siap
harus ditinggal pergi oleh ayah kami yang sangat luar biasa. Bagi kami tak ada
habisnya cerita dan kekaguman tentang ayah yang luar biasa hebat. Bahkan Om,
tante, uwa, nenek, sepupu dan seluruh keluarga kami sangat mengagumi
kecerdasan, kebijaksanaan, dan kesabaran beliau dalam perannya sebagai pimpinan
keluarga. Bahkan pola didikan yang diterapkan ayahku ikut diadaptasi oleh
mereka.   “Pa…, jangan tinggalkan kami. Mama belum siap mengurus dan mendidik ketujuh
anak kita sendirian..” Mamaku membisikan ratapnya di telinga kiri ayahku.   Di luar dugaan kami, ternyata sebait ‘Magic Word’ meluncur dari lisan ayahku
seraya berujar, “Ma… ada Allah.. ada Allah.. ma..  jangan khawatir.. ada
Allah..”   Seraya terhentak dan menahan tangis, mamaku termangu mendengar ucapan yang
sangat akrab di telinga mamaku. Sejak awal menikah, terlebih ketika menjalani
‘strooke’ selama 3 tahun akibat penyakit darah tinggi, ayahku selalu meyakinkan
kami bahwa hidup itu mudah, sebab ada Allah yang senantiasa menjaga dan
memberikan kita yang terbaik sesuai yang kita butuhkan. Mamaku terkadang ragu
jika harus menjalani hidup bersama ketujuh anak yang masih kecil jika kelak
Allah berkehendak lain terhadap ayahku. Tapi lagi-lagi ayahku selalu berujar
“AdaAllah…”.   Seraya mengumpulkan kembali energi ketegaran yang sempat luntur tadi, mamaku
berbisik ringan, “Pa… Mama akan urus dan didik anak-anak kita dengan
sebaik-baiknya. Karena ada Allah yang selalu bersama kita…”   Mendengar bisikan itu, ayahku menarik napas panjang seraya berujar “Allah…”.
Segenap tangis dan ratap riuh membahana di seluruh relung rumah kami. Kami
belum siap saat itu, kakak tertuaku sekejap pingsan, adik perempuanku menarik
kaki ayahku seraya berujar “Tini mau ikut Pa… ajak tini Pa… jangan tinggalin
tini… ajak tini Pa..”.   Kami meronta sejadi-jadinya, meluapkan semua emosi kami. Tapi entah kekuatan
dari mana yang merasuk di mamaku. Dengan penuh ketegaran Mamaku merangkul semua
anaknya seraya berujar “Anak-anakku, masih jelas di telinga pesan terakhir
almarhum, Mama akan jaga kalian dan ada Allah yang Bantu kita. Jadi jangan
menangis dan membuat almarhum menderita dengan tangis kalian. Relakan..
ikhlaskan”.   Mamaku menarik dan memeluk tubuh adik perempuanku yang terus memegang kaki
ayahku, sambil berujar “Ayo Tini.. ikhlaskan. Lihat Tin, Almarhum tersenyum
pada kita..” sambil menunjuk ke wajah ayahku dengan senyum terkembang di
bibirnya, teduh.. tenang… subhanallah. . husnul khatimah…   ***   Selepas meninggal ayahku, kehidupan mulai menampakan wujud aslinya, tak ada
kemewahan yang dapat kami tunjukan, namun tak ada juga derita yang kami
rasakan. Kehidupan selalu memberikan warna indah bagi kami di bawah bimbingan
mamaku yang lembut sebagai ibu namun kadang harus terpaksa berbuat keras
sebagai seorang ayah. Untungnya kami sejak dulu hingga kini kami selalu membuat
mama dan almarhum ayahku bangga dengan selalu membawa prestasi gemilang di
sekolah. Juara umum atau minimal 5 besar di sekolah.   Prestasi itulah yang membuat kami dapat bertahan sekolah hingga ke jenjang yang
tinggi. Kakak tertuaku, urung melanjutkan kuliah di kedokteran karena tak ingin
merepokan om-ku yang bersedia membiayai hingga lulus. Begitu juga kakak
perempuan keduanya, mereka memilih bekerja untuk membantu adik-adiknya
bersekolah. Agar kami sekeluarga tidak bergantung pada orang lain, tidak
mengemis selain pada Allah.   Kami semua seringkali mendapat beasiswa dari sekolah, namun dilema selalu
muncul saat syarat beasiswa mengharuskan kami melampirkan “Surat Keterangan
Tidak Mampu” dari kelurahan. Setiap kami meminta izin ke mamaku untuk itu,
entah mengapa hati beliau membatu, hanya beruajar “Ucapan dan perbuatan itu
bagian dari doa, kalau kamu meminta surat keterangan seperti itu, maka kami
telah berdoa menjadi orang yang tidak mampu dan menampatkan diri kamu sebagai
orang yang mengemis. Kalau memang Allah mentakdirkan kamu dapat beasiswa tanpa
surat itu, maka pasti kamu akan dapat”.   Aku yakin sikap itu diwariskan dari ayahku, saat beliau masih hidup, beliau
pernah berkata keras gara-gara sekolah akan memberikan beasiswa prestasi bagi
mereka yang tidak mampu, saat itu kakaku memaksa dan merengek untuk meminta
surat keterangan tidak mampu. “Memangnya orang harus berlomba-lomba menjadi
orang miskin untuk mendapat beasiswa? Kalau memang beasiswa prestasi, untuk apa
membuat surat keterangan tidak mampu, tugas kamu belajar, kalau orang ingin
menghargai kamu, bukan karena belas kasihan manusia, tapi dari prestasi
kamu..!, ALLAH tak akan pernah SALAH KASIH. Kalau itu rezekimu, pasti akan kamu
dapat beasiswa itu tanpa mengemis..!”   Sepeninggalan ayahku, ibuku tetap menjadi ibu rumah tangga sekaligus kepala
keluarga. Ibuku tidak bekerja, karena sejak menikah dulu, ibuku harus berhenti
bekerja dan focus menjadi ibu rumah tangga. Tugas ayahku menafkahi dan mendidik
anak sedangkan mamaku mengurus keluarga. Konvensional memang, tapi lagi-lagi
ayahku berujar “Mengurus anak adalah ibadah, mencari rizki adalah sarana
ibadah. Jangan sampai bekerja menelantarkan anak, kasih sayang untuk anak tak
akan terbeli oleh apapun, apakah harta yang melimpah dapat membeli kasih sayang
untuk anak kita? Berapa banyak kasih sayang untuk anak yang dirampas dan
tertukar harta yang tak lagi berguna saat di akhirat nanti..!”   Ujian lainnya, datang saat harus berbagi di saat kami juga sangat membutuhkan.
Namun kembali ayahku selalu menekankan bahwa berbagi itu lebih baik dan
berusahalah tidak menolah permintaan orang selagi kita masih bisa mengusahakan.
Tak sekali ada tetangga yang datang untuk meminta bantuan biaya rumah sakit,
biaya sekolah, atau bantuan lainnya bahkan di tengah malam mereka datang tanpa
sungkan untuk mengetuk rumah kami, karena mereka tahu bahwa ayahku tak pernah
akan bermuka masam pada mereka, bahkan di tengah kondisi sakitnya, namun ayahku
tetaplah orang yang bijak, yang minta ibuku untuk membantu kendati dana itu
dibutuhkan untuk anak dan keluarganya. Jawabnya selalu ringan “Mungkin rezeki
yang ada di rumah kita malam ini memang diperuntukan baginya, jadi untuk apa
kita tahan, toh nanti kalau saatnya tiba kita pasti dapat gantinya...”   Lagi-lagi susah memahami hal tersebut, namun hal itu nyata. Mengantar tetangga
sakit atau Ikut menguburkan jenazah tetangga di jam 2 pagi-pun ayahku pernah,
jawabnya lagi-lagi ringan “Kalau kita yang berada di posisi dia, bagaimana?,
jangan pernah menolak berbuat baik, sebab Allah tak akan pernah lupa membalas
perbuatan kita..!”   Ayahku juga dulu seorang pengusaha yang sukses, omset bisnisnya jika dikonversi
sekarang bisa mencapai milyaran rupiah. Ayahku memasok bibit ayam ternak, pakan
ternak, obat ternak, dan memberikan modal usaha kepada pengusaha peternakan.
Hampir seluruh perternakan ayam di Banten (Tangerang, Serang, Pandeglang,
Rangkas bahkan Cilegon) adalah wilayah bisnis ayahku. Bisnisnya sangat maju
karena bermodalkan kejujuran dan keinginan untuk berbagi.   Tak jarang para pengusaha rekanan ayahku bermain nakal, misalnya menjual
sebagian besar ayam potongnya kemudian mengaku rugi karena ayamnya mati, atau
banyak modus lainnya, sampai tak melarikan uang modal yang ayahku berikan atau
menolak untuk membayar hutang. Banyak sekali kelicikan para pengusaha-pengusaha
busuk itu, namun ayahku tak pernah menuntut mereka ke polisi, atau mendatangkan
“Debt Collector”. Pamanku “gemas” melihat tingkah ayahku, namun beliau hanya
berujar “Biarkan Allah pasti akan menyadarkan mereka, toh mereka tidak akan
bahagia dengan apa yang mereka makan dari barang yang bukan haknya. Allah tidak
tidur dan tidak buta kok..”.. Pamanku sebagai pengawas lapangan hanya berujar
“Dasar bapakmu, terlampau baik pada orang..”   Sampai sekarang terkadang aku masih mempertanyakan beberapa sikap ayahku itu,
akankah hal tersebut karena ayahku terlalu gengsi untuk meminta? ataukah beliau
terlalu lemah hatinya sehingga tak berani memaksakan kehendak? yang jelas, kami
masih bisa bertahan hidup layak dengan memegang prinsip tersebut hingga kini.
Setiap kami membutuh sesuatu, selalu saja Allah mencukupkan kami dengan jalan
yang tak di duga-duga. Bahkan saat ayahku tiba-tiba stroke dan harus dibawa ke
rumah sakit, berduyun-duyun tetangga datang tanpa harus kami minta. Bahkan
semua tetangga, teman dan kerabat jauh ikut menangis saat ayahku menutup mata
di dunia, padahal mereka mengaku tak pernah menangisi orang lain saat meninggal
selain ayahku ini. Saat kita memberi, jangan pernah berharap untuk menerima
balas, sebab Allah tak akan pernah salah kasih dan lupa untuk membalas..   Hidup MEMBERI menunjukkan bahwa kita memiliki kelebihan, sehingga dapat
menolong orang lain. Hidup MENERIMA menunjukkan kita hidup dalam kekurangan.
Ada pepatah yang mengatakan tangan yang memberi berada di atas tangan yang
menerima.   Dengan bersikap memberi dan melindungi semua mahluk hidup, membantu mengurangi
penderitaan mahluk hidup lainnya, seperti memberi semangat bagi yang sedang
bersedih, turut merasa lapar saat orang lain sedang kelaparan akan menjadikan
bumi yang kita huni ini sebagai tempat yang menyenangkan. GBU.

Friday, September 24, 2010

LIFE WITH GIVE AND RECEIVE seasion 2

This article is a continuation of previous article LIFE WITH GIVE AND RECEIVE seasion 1

The spirit that is often built to ourselves since childhood is to get or obtain something. Parents, teachers and environment encourage us to be able to get the science, diploma, degree and employment. After getting a diploma and a job, we want to generate revenue. Then we want to settle down, aka get a mate. After that we want to get or have a child. Finally we want to get in-law, grandchildren, great-grandchildren and so on. Most humans spend their time to find, collect and hoard things.

Get there or get something that is natural or existing natural and artificial nature / culture. Examples of how to get something natural such as our breathing. Because of its nature, to obtain oxygen, humans inhale and exhale. If people only breathe the air without a blow, it conflicts with respiratory nature, and man must have contracted the illness. In line with breathing, heart rate problems as well. Work of the heart is pumping and receiving blood flow. If the heart is only pumping only, or only receive blood flow only, then contrary to the nature of natural and man must have fallen ill, and die. In fact, how strong the heart pumps blood, or receiving input, must follow its natural size, otherwise people will easily suffer from pain.

The spirit of getting something that is naturally we can also see the plants and animals. Tiger, animals are considered by most savage man, the struggle to get something to follow the laws of nature. Tigers pounce on deer, and ate with gusto. One tail deer eaten by tigers rollicking male, parent, and children. Once they are satisfied, and left the remaining deer. One family let alone the rest of the tiger deer eaten by wolves and Condor. Tigers trying to get / get the deer in accordance with their natural needs. Although, if you want, a single tiger can kill ten tail deer.

Acquire or get something that is artificial is typical human behavior. Reasonable manner for example hunting, farming, trade, being an employee and so forth. Unlike animals and plants, in addition to its natural, human beings have the ability to get things artificially and is creative. However, the last way is often reached by roads that are not reasonable like cheating, stealing, robbery, corruption and so forth.

Artificial and creative power of uncontrolled often makes people want to have something to excess, aka hoarding. While animals do not have the creativity to hoard. As the example above, even if a tiger was able to kill ten tail deer, but just half a deer to eat the same family. Humans tend not the case. Humans just need to eat two / three ounces of meat, but wants to kill dozens of animals. Humans need to consume some calories, fats, and proteins, but humans have accumulated over the body. As a result, now more and more people fall ill, because of excess calories, fat or protein.

Learning on the nature of the heart and lungs, in addition to receive or collect, humans have a nature or disposition, to give. Most people understand to give as a command. And, in fact, giving is a natural trait. Nature gave, I might call it that, is not the case from outside the human self, then humans are commanded to do so. Like the pumping motion of the heart, giving a human soul needs, so that people can be healthy. Nature gives a natural (nature) is exactly that occur in some natural phenomena, such as fragrant flowers. The existence of jasmine is its ability to provide a fragrant aroma. In fact, a banana tree will not die before they produce fruit for the benefit of other creatures.

Receiving and giving are two processes that should run in the human self. Two characteristics that define human existence. Not a perfect human being if only one course of nature alone. Maybe, if people stop in one of two properties (receiving and giving) it, then it could be called the sick.

Indeed, the nature of receiving and giving is not something serious to be done by humans. Properties that already exist in nature, most animals and plants can do it. Are not humans more perfect than other creatures?

Wait for the next post about LIFE WITH GIVE AND RECEIVE

Thursday, September 23, 2010

LIFE WITH GIVE AND RECEIVE

qugtwaokckiaacfpkfg2  Giving and Receiving is already highly prevalent in our daily lives. From the start we were born perhaps it is we experience each.

But what is meant by "Giving" in this context what? Giving in this case is an action or actions directed to particular objects that involve goods or Services.And intent of the "Accept" is a reaction caused by the actions of another party so interdependent with each other directly or indirectly.

Giving and Receiving not be in the form of goods. But it could be in the form of services. Traditions such as this that was previously used by our ancestors in antiquity is also called Barter. Provide a good, means he also will receive the goods, and so was the service. But along with the times and start-eaten by time, tradition slowly begin to disappear and now replaced with the specified nominal and everything has been measured by money. Because of the money, all that is called by giving and receiving has been pegged to the price of money.

So at this present moment, people are increasingly reluctant to give or receive. Very much different from ancient times, where people belonging upright in terms of giving and are very grateful if you accept. While living in the world is identical with the life giving and receiving. Humans are now highly thought of ego and self-esteem is considered always appreciated with the goods but not services. "Why did this happen?" It is because people today do not ever realize how BEAUTIFUL human life is always side by side, if "Take and Give" is actually implemented. Surely our daily lives more in sync without being restricted by the name of money.

Try to always implement this by starting from small things, so the big things will be getting carried away though-carry. As the saying goes: "Better Give than Receive".
Wait for the next post about this

FIND YOUR INSPIRATION..!!!

Wait for the next post about this!

Saturday, September 18, 2010

My Life Is My Inspiration: Inilah 10 Koleksi Kata-Kata Mutiara yang Membuat A...

My Life Is My Inspiration: Inilah 10 Koleksi Kata-Kata Mutiara yang Membuat A...: "Posting spesial kata mutiara edisi koleksi ini berisi 10 kata mutiara bertema syukur dan menikmati hidup. Lewat kata kata mutiara motivasi ..."

by : Warner Manurung

Friday, September 17, 2010

Inilah 10 Koleksi Kata-Kata Mutiara yang Membuat Anda Lebih Bersyukur dan Menikmati Hidup (Seri Keempat)

image Posting spesial kata mutiara edisi koleksi ini berisi 10 kata mutiara bertema syukur dan menikmati hidup. Lewat kata kata mutiara motivasi diharapkan kita semua bisa lebih menikmati kehidupan ini dengan selalu bersyukur. Silakan dinikmati.

  1. Saya selalu bersyukur atas kehidupan yang begitu indah ini. Di sela-sela ACTION yang saya lakukan, ucapan syukur tak henti-henti saya ucapkan sebagai bentuk terimakasih atas begitu besar dan melimpah nikmat yang telah saya terima.
  2. Pikiran saya ibarat taman berisikan bunga-bunga bermekaran yang semerbak mewangi, elok rupanya, dan disukai banyak orang. Di taman pikiran saya, hanya tertanam hal-hal positif yang memberi manfaat dan menyebarkan kebaikan bagi orang banyak.
  3. Saya sangat bersyukur dianugerahi kesehatan yang membuat saya sanggup berpikir secara jernih dan mengajak orang-orang lain menuju arah yang lebih baik.
  4. Saya tidak akan pernah menunda mengucap syukur dan terima kasih. Karena kita tidak akan pernah tahu berapa lama lagi hidup di dunia ini.  Maka, sekarang juga saya ucapkan syukur atas segala nikmat yang telah saya rasakan.
  5. Saya ucapkan terimakasih kepada siapa saja yang membantu saya menyuntikkan semangat menjalani kehidupan ini. Berkat semangat yang berkobar ini, saya mantap menatap masa depan yang lebih berarti.
  6. Saya percaya selalu ada harapan yang lebih baik di depan sana. Asal kita tidak pernah berhenti untuk berusaha, bersyukur, dan dilandasi doa.
  7. Saya belajar bersyukur dengan menerima apapun yang saya alami hari ini. Rasa syukur membuat pikiran saya lebih jernih dan hati tentram-bahagia.
  8. Setiap rasa syukur dan terimakasih terlontar, diri saya kembali ke titik nol. Situasi yang saya rasakan begitu damai dan plong.
  9. Saya bersyukur bukan saja untuk segala hal yang telah saya miliki dan rasakan selama ini, namun juga untuk segala hal negatif yang selama ini memang tidak pernah saya harapkan datang.
  10. Saya selalu memperbaiki kualitas diri saya dengan mengucapkan rasa syukur pada-Nya. Saya juga membiasakan diri mengucap terimakasih pada orang-orang sebagai bentuk apresiasi tulus saya pada mereka.

Semoga koleksi kata kata mutiara ini dapat bermanfaat untuk mengingatkan kita semua untuk selalu bersyukur. Silakan disimpan dan dibaca saat anda perlukan. Semoga bermanfaat.

Salam ACTION!

Wednesday, September 15, 2010

Inilah 10 Kata-Kata Inspirasi Motivasi Pilihan yang Membuat Anda Lebih Kaya Setiap Hari (Seri Ketiga)

image Kumpulan kata kata mutiara motivasi masih berlanjut! Setelah seri kata mutiara lebih semangat lalu kata motivas lebih percaya diri, sekarang giliran kata-kata motivasi yang membuat anda kaya setiap hari.

Hanya dengan mengafirmasi diri, anda akan merasa lebih kaya dalam beberapa hari mendatang. Coba langsung! Praktekkan kata-kata motivasi berikut ini dan rasakan perubahan hasilnya dalam beberapa hari ke depan.

  1. Saya sekarang sejahtera. Saya mendapatkan uang yang berkecukupan, lalu menyimpannya,membelanjakannya, dan menginvestasikannya dengan bijak.
  2. Kekayaan saya bertambah banyak tiap hari. Uang saya mampu menghasilkan uang yang jauh lebih banyak. Ide-ide saya, energi yang saya keluarkan, dan semangat begitu bergelora untuk menghasilkan kekayaan baru bagi saya dan orang lain.
  3. Saya sekarang selalu punya uang yang saya mau dan inginkan. Dan saya membelanjakannya dengan bijak dan cerdas.
  4. Setiap investasi yang saya keluarkan selalu mendatangkan keuntungan. Tiap rupiah yang saya salurkan, kembali pada saya dengan hasil berkali-kali lipat lebih banyak. Dan saya mengatur uang-uang itu dengan efektif.
  5. Saat saya memikirkan kesejahteraan, saya menjadi lebih sejahtera dalam semua aspek hidup saya. Kesejahteraan saya sekarang berlipat dan menciptakan kekayaan-kekayaan baru yang terus meningkat dari menit ke menit, bahkan saat saya makan, bersantai, dan tidur sekalipun.
  6. Pekerjaan saya adalah pipa besar yang mengalirkan kekayaan tak terbatas pada diri saya. Karena saya adalah magnet uang. Uang selalu berputar di sekeliling kehidupan saya. Dan kekayaan itu berlipat ganda dengan cepat melalui layanan yang berguna buat orang banyak.
  7. Modal saya terus bertambah tiap hari. Saya sekarang berada dalam bidang bisnis yang tepat dan berada di saat yang tepat untuk mempercepat tumbuhnya kekayaan saya. Dan saya mengembangkannya dengan selalu  melakukan ACTION.
  8. Tuhan ingin saya menjadi kaya. Dan Tuhan memberikan jalan terbaik-Nya bagi saya untuk mencapai kemakmuran. Lewat pikiran, bakat, dan imajinasi, saya ciptakan kekayaan baru buat diri saya dan orang lain.
  9. Semua kekayaan itu pada dasarnya tidak terbatas dan tidak akan pernah habis. Karenanya saya tahu ada banyak kekayaan berlebih di dunia ini, dan siapapun bisa menarik kekayaan itu datang ke pangkuannya jika mau mempelajari ilmu kaya.
  10. Saya sekarang menciptakan kekayaan dengan cara kreatif. Lewat pengetahuan yang saya pelajari setiap hari, saya menciptakan mesin uang yang dapat menghasilkan banyak uang untuk saya dan orang-orang di sekitar saya. Saya merasa kini hidup saya semakin lengkap dan membahagiakan. Saya menyadari betapa indahnya hidup ini.

Kaya hati artinya anda lebih pemurah, kaya jiwa artinya anda lebih percaya diri, kaya cinta artinya anda punya stok cinta yang melimpah, kaya teman artinya anda punya teman segudang. Jadilah lebih kaya setiap hari. Karena kaya itu menyenangkan, karena kaya itu positif, …karena dengan kaya anda bisa membantu yang kurang kaya menjadi lebih kaya seperti anda.

Bila anda ingin kaya teman, anda bisa ganti/tambahkan kata uang/kekayaan dan sejenisnya pada kata-kata mutiara di atas dengan kata “teman/kawan” dsb. Begitu pun kalau anda ingin ganti dengan “kaya cinta”, “kaya senyum” dan kaya-kaya lainnya.

Silakan praktekkan…

Saturday, September 11, 2010

Inilah 10 Koleksi Kata-Kata Mutiara Motivasi yang Membuat Anda Semangat Setiap Hari (Seri Pertama)

Ada kalanya sewaktu bangun di pagi hari, tubuh rasanya malas-malasan, enggan bangun untuk mulai beraktivitas, inginnya bersembunyi di bawah selimut saja. Rasa malas semacam ini mungkin nyaman, namun tidak memberikan sesuatu bagi anda agar menjadi orang yang lebih baik.

Karenanya saya ingin berbagi sesuatu buat anda semua. Inilah 10 kumpulan kata-kata mutiara motivasi penggugah semangat dan pendorong ACTION. Sepuluh kumpulan kalimat mutiara dan motivasi ini sangat baik anda simpan dan anda baca secara rutin (bisa setiap bangun pagi, ketika siang hari, sore hari, atau sebelum tidur), sesuai makna dari masing-masing kalimat. Sebagai contoh, seperti kalimat nomor satu di bawah ini, sangat baik dibaca tiap bangun pagi.

Tanpa perlu berpanjang lebar lebar lagi, berikut 10 koleksi kata kata motivasi emas penggugah semangat dan pendorong ACTION untuk hidup menjadi lebih baik.

  1. Pagi ini, saya bangun dalam keadaan sangat baik. Saya bangun dengan hati yang senang. Seperti mentari pagi yang menjalankan tugasnya menyinari semesta, saya pun bangun dan segera menjalankan tugas dan aktivitas saya hari ini. Saya akan melakukan tugas saya dengan sebaik-baiknya.
  2. Saya adalah orang yang penuh motivasi. Setiap hari motivasi saya makin berkobar. Saya sangat YAKIN dan PERCAYA kalau apa yang saya impikan nanti bakal menjadi kenyataan. Saya percaya itu. Keyakinan ini bahkan sudah mengakar ke alam bawah sadar saya. Setiap kali saya merasa lemas, alam bawah sadar saya mengingatkan dan memberi motivasi kalau “saya bisa!”, bahwa “saya adalah seorang pemenang.”
  3. Ketika saya berbicara, suara saya terdengar jelas, kuat, dan percaya diri. Saya sekarang percaya diri dalam segala situasi. Sebab saya adalah pemimpin yang memimpin dengan penuh kepercayaan diri.
  4. Saya sekarang hidup dipenuhi keyakinan, kepercayaan dan kepastian. Saya sekarang orang yang percaya diri dan tegas. Dan hari ini saya menggunakan 100 % kapasitas diri saya. Tiap berjalan dan bergerak, saya menjalankannya dengan penuh keyakinan, namun tetap tenang. Saya sekarang adalah sosok yang kuat, mengesankan, dan lebih menarik setiap harinya. Kepercayaan diri dan kemampuan saya terus meningkat secara drastis tanpa henti.
  5. Setiap hari saya bertambah baik dan makin bertambah baik. Saya menetapkan tujuan yang jelas dan membangun motivasi kuat untuk meraih apa yang saya inginkan. Sekarang segalanya menjadi jelas. Apa yang saya bayangkan dulu, kini kian dekat menjadi kenyataan. Lebih dekat dan makin dekat. Dan saya percaya SAYA BISA mendapatkannya. Tiap saat saya menerima banyak sekali anugerah dan kebaikan dalam hidup ini. Seluruh tubuh saya sekarang jadi tahu, apa misi dan tujuan saya hidup di dunia ini.
  6. Saya percaya pada keyakinan kuat yang tertanam dalam diri saya. Berkat motivasi yang bertambah kuat setiap saat. Apapun yang saya percaya bisa dapatkan, saya yakin bisa saya dapatkan. Saya menciptakan “keberuntungan” saya tiap hari. Saya mencapai tujuan-tujuan saya dengan penuh riang gembira. Saya visualisasikan apa yang saya inginkan dan saya melakukan ACTION seperti dalam visualisasi tersebut. Dengan keyakinan ini saya bisa mewujudkan kenyataan apapun yang saya mau.
  7. Semua yang saya butuhkan ada dalam diri saya sekarang. Saya adalah sosok yang bersahabat, terbuka, dan percaya diri. Saya juga pemberani dan tegas. Dengan semua ini saya mampu mengubah apapun dalam hidup saya seperti yang saya inginkan. Dan saya siap menerima tanggung jawab untuk perubahan hidup yang saya akan alami nanti.
  8. Saat saya berbicara dengan orang lain, saya menatap mata lawan bicara saya dan berbicara dengan percaya diri. Saya buat momen itu menjadi begitu menyenangkan. Dalam tiap gerakan tubuh yang saya lakukan, saya melakukannya dengan tenang dan penuh percaya diri. Setiap kali kelopak mata saya tertutup dan saya menghirup udara dalam-dalam, kepercayaan diri saya bertambah kuat dan memenuhi seluruh bagian-bagian dalam tubuh saya. Saya melihat diri saya sekarang adalah sosok penuh percaya diri, punya keyakinan, dan berani mengambil tindakan.
  9. Setiap hari, energi percaya diri dan rasa antusias saya meningkat drastis. Sebab saya punya komitmen untuk terus meningkatkan kemampuan diri saya setiap hari. Apa yang saya bayangkan bisa saya lakukan, pasti saya bisa lakukan. Dan saya melakukannya dengan konsisten dan penuh keberanian.
  10. Ekspresi wajah saya saat ini menggambarkan rasa yakin dan percaya diri. Sekarang saya mengalami masa-masa paling menyenangkan dalam hidup saya. Dan momen ini menginspirasi saya untuk lebih percaya diri dan memiliki harga diri. Saya berbicara pada diri saya dan orang-orang di sekitar saya dengan keyakinan. Saya sekarang mengontrol seluruh diri saya. Perkataan saya, pikiran saya, dan perasaan saya, semuanya ada dalam kendali saya. Rasa percaya dalam diri saya ini bukan hanya menginsiprasi saya sendiri, namun juga menginspirasi setiap orang yang saya temui.

Simpan koleksi kata-kata mutiara dan kalimat motivasi di atas. Anda pilih kata-kata yang anda rasa paling sesuai kebutuhan anda. Saran saya, sebaiknya anda baca rutin kata kata motivasi pilihan anda tersebut. Bisa di waktu pagi hari selepas bangun tidur, siang hari saat beristirahat, sore hari selepas mandi, atau malam hari sebelum tidur.

Lihat perbedaannya dalam beberapa hari ke depan. Anda akan temukan diri anda sebagai orang yang berbeda. Anda menjadi menjadi orang yang lebih baik dibanding ketika pertama kali menemukan artikel ini. Buktikan!

Salam ACTION!

 

Thursday, September 9, 2010

Blue Rays Resume

Warner Manurung

The Motivatir. Dr.   |   Jakarta, RI   |   Colorado art   |   19625146   |   warnermanru@gmail.com

Objective

Myriad of inspiration can be found in our everyday lives. Is it good for us or not, that surely we must live it. If you want unusual, Do everything with an unusual way. Do not ever feel comfortable with your current achievements, because it makes you step walking in place.

Education

2007
The State Politechnic Of Jakarta, AMD
Student Programs mechanical engineering
2005 High Shcool of SMA 1 Balige
Students are trusted in the field of natural science and chemistry never won an Olympic

Work Experience

2009 Duarte Design, Art Director
Participants in the internship as a designer Suzuki.
2006 Workshop, Senior Top

Skills

Software Adobe          
Photoshop
Illustrator
InDesign

Mac                
Keynote
iMovie
Garage Band
Microsoft      
PowerPoint
Excel
Word
AutoCad Drawing 2D & 3D                  
                      


References available upon request.


Wednesday, September 8, 2010

My Adventure at Wednesday September 08, 2010

     Setiap hari seperti biasa, kuawali dengan secangkir kopi panas dan sebatang rokok yang selalu setia menemani pagi hariku. Sambil merenungkan apa yang akan kulakukan hari ini, apakah ada sesuatu yang beda dari hari-hari sebelumnya. Dentang musik Slow rock yang bergema dari pojok kamarku seakan gambaran dari hidupku saat ini yang memberiku harapan baru lewat lirik lagu tersebut.

    Secangkir kopi yang mulai sirna dan sebatang rokok yang mulai memendek, memunculkan ide baru dalam benakku untuk beralih  pada kegiatan selanjutnya. Menyalakan notebook kesayangan yang selalu setia bersamaku disaat senang ataupun sedih, penuh dengan sentuhan manis dan peduli. Chating sama teman-teman dengan penuh canda gurau membuat suasana  semakin berwarna dan dipenuhi dengan kata-kata lucu dan menggemaskan, dan pertanyaan-pertanyaan dan juga jawaban-jawaban yang bervariatif membuatku semakin rindu dan ingin sekali untuk bertemu dan bersama-sama lagi seperti dahulu.

    Ruangan atas dan bawah kost aku diramaikan dengan manusia-manusia yang penuh dengan keberagaman, baik itu dari segi latar belakang, usia, pengalaman, dan juga prinsip hidup yang masing-masing memiliki itu pastinya. Suhu udara di ruangan atas memaksaku untuk beranjak ke ruangan bawah yang lebih sejuk. Bertemu dengan teman-teman yang dulunya satu tongkrongan sepertinya saat yang ditunggu-tunggu, “ya minimal bisa bertukar-pikiran”. Disaat suasana seru-seruan dengan teman-teman, saling ‘ngecengin’ antara satu dengan yang lain, tiba-tiba seorang nenek tua yang sangat renta berjalan menuju teras rumah dengan terkatung-katung penuh perjuangan untuk mencapai teras. Waktu yang lumayan lama berjalan, “si nenek itu ko ga nyampe2 ya?”. Karena kelamaan menunggu, akhirnya kuputuskan untuk menyongsong si nenek ke depan rumah. Dengan menaruh tangan dan suara yang sangat serat, si nenek bicara : “Pak…minta sedekahnya buat uang lebaran..”. Tanpa berpikir lama, saya meraba kantong celana pendek yang saya kenakan dan menemukan uang 5ribuan yang tinggal satu-satunya. “ini Nek….” (sambil menyodorkan uang tersebut). Dengan sangat ihklas, kuberikan apa yang satu-satunya kumiliki pada saat itu. Dan dengan nada yang sangat lemah, “mudah-mudahan umurnya panjang” kata si Nenek. Kemudian berpaling arah.

    Melanjutkan candaan bersama teman, pikiranku selalu dibayangi oleh perkataan si Nenek tadi. sedangkan raut wajahnya yang begitu lemah, tidak dapat kuingat lagi entah itu bagaimana. “perkataan si Nenek itu mengarah kemana? ko ga ada kaitannya dengan uang lebaran yang kusodorkan tadi? apakah ini sebuah makna yang tersirat dari apa yang telah aku lakukan?” hati kecilku berkata demikian. Aku sendiri merasa aneh karena baru pertama kalinya aku melihat Nenek yang mengenakan payung pada situasi iklim yang normal (tidak ada hujan ataupun terik).

    Aku hanya bisa berharap mudah-mudahan kejadian itu adalah suatu pertanda baik buat masa depan aku. Karena jika umur kita panjang, impian-impian yang tengah kita targetkan bisa tercapai dengan waktu yang cukup dan proses pencapaiannya masih terbuka.

Saturday, September 4, 2010

Prehistory

800px-Batak-village_09N9400-01

 

Linguistic and archeological evidence indicates that Austronesian speakers first reached Sumatra from Taiwan and the Philippines through Borneo and/or Java about 2,500 years ago, and the Batak probably evolved from these settlers[2]. While the archaeology of southern Sumatra testifies the existence of neolithic settlers it seems that the northern part of Sumatra was settled by agriculturalists at a considerably later stage.

The Batak possess their own script known as the Surat Batak[3]. It is likely that the Batak people received their writing system from southern Sumatra.

Friday, September 3, 2010

SEJARAH BATAK

                                                                                     SEJARAH BATAK

                                                                          sejarah  batak
Rumah Bolon BatuSawan

                                                                    
Technorati Tags:

Topografi dan alam Tapanuli yang subur, telah menarik orang-orang Melayu Tua Proto Melayu untuk bermigrasi ke wilayah Danau Toba sekitar 4.000 - 7.000 tahun lalu. Bahasa dan bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa orang-orang Austronesia dari Taiwan telah berpindah ke Sumatera dan Filipina sekitar 2.500 tahun lalu, dan kemungkinan orang Batak termasuk ke dalam rombongan ini.
[http://www.amazon.com/dp/0120853701 Bellwood, Peter, ''Prehistory of the Indo-Malaysian Archipeligo,'' Revised edition, University of Hawaii Press, Honolulu, 1997.. Selama abad ke-13, orang Batak melakukan hubungan dengan kerajaan Pagaruyung di Suku Minangkabau|Minangkabau yang mana hal ini telah menginspirasikan pengembangan aksara Batak. http://www.amazon.com/dp/0834803496 Kozok, Uli, "Bark, Bones and Bamboo: Batak traditions of Sumatera," in ''Illuminations: The Writing Traditions of Indonesia,'' Ann Kumar and John McGlynn, eds., Lontar and Weatherhill, Jakarta (1996).
Pada abad ke-6, pedagang-pedagang Tamil asal India mendirikan kota dagang Barus, Tapanuli Tengah, di pesisir barat Sumatera Utara. Mereka berdagang kamper yang diusahakan oleh petani-petani Batak di pedalaman. Produksi kamper dari tanah Batak berkualitas cukup baik, sehingga kamper menjadi komoditi utama pertanian orang Batak, disamping kemenyan. Pada abad ke-10, Barus diserang oleh Kerajaan Sriwijaya. Hal ini menyebabkan terusirnya pedagang-pedagang Tamil dari pesisir Sumatera. Pada masa-masa berikutnya, perdagangan kamper banyak dikuasai oleh pedagang Minangkabau yang mendirikan koloni di pesisir barat dan timur Sumatera Utara. Koloni-koloni mereka terbentang dari Barus, Sorkam,  hingga  Mandailing Natal.

Thursday, September 2, 2010

Asal-usul Suku Batak

batak Suku Batak.
Mari kita mengenal lebih dekat tentang suku Batak mulai dari asal usulnya,adat istiadatnya,mengapa suku batak suka merantau meninggalkan kampung halamanya dan segala sesuatu yg lainya tentang suku batak.

Sejarah((asal usul)suku Batak .

Asal usul suku Batak sangat sulit untuk ditelusuri dikarenakan minimnya situs peninggalan sejarah yg menceritakan tentang suku Batak,maka sering dikatakan menelusuri asal usul suku Batak adalah orang yg kurang kerjaan.tapi bagi saya nggak jadi masalah dikatakan kurang kerjaan,siapa tau ada dari para pembaca yg bisa lebih melengkapi tulisan ini saya akan sangat berterima kasih.

dengan mengutip dari berbagai sumber termasuk tulisan diberbagai blog dan juga buku2 yg menuls tentang Batak saya mencoba untuk menyajikanya bagi para pembaca

Suku Batak adalah salah satu dari ratusan suku yg terdapat di Idonesia,suku Batak terdapat di wilayah Sumatera Utara.Menurut legenda yg dipercayai sebahagian masyarakat Batak bahwa suku batak berasal dari pusuk buhit daerah sianjur Mula Mula sebelah barat Pangururan di pinggiran danau toba.

Kalau versi ahli sejarah Batak mengatakan bahwa siRaja Batak dan rombonganya berasal dari Thailand yg menyeberang ke Sumatera melalui Semenanjung Malaysia dan akhirnya sampai ke Sianjur Mula mula dan menetap disana.

Sedangkan dari prasasti yg ditemukan di Portibi yg bertahun 1208 dan dibaca oleh Prof.Nilakantisari seorang Guru Besar ahli Kepurbakalaan yg berasal dari Madras,India menjelaskan bahwa pada tahun 1024 kerajaan Cola dari India menyerang Sriwijaya dan menguasai daerah Barus.pasukan dari kerajaan Cola kemunggkinan adalah orang2 Tamil karena ditemukan sekitar 1500 orang Tamil yg bermukim di Barus pada masa itu.Tamil adalah nama salah satu suku yg terdapat di India.

siRaja Batak diperkirakan hidup pada tahun 1200(awal abad ke13)
Raja Sisingamangaraja keXII diperkirakan keturunan siRaja Batak generasi ke19 yg wafat pada tahun 1907 dan anaknya si Raja Buntal adalah generasi ke 20.

Dari temuan diatas bisa diambil kesimpulan bahwa kemungkinan besar leluhur dari siRaja batak adalah seorang pejabat atau pejuang kerajaan Sriwijaya yg berkedudukan diBarus karena pada abad ke12 yg menguasai seluruh nusantara adalah kerajaan Sriwijaya diPalembang.

Akibat dari penyerangan kerajaan Cole ini maka diperkirakan leluhur siRaja Batak dan rombonganya terdesak hingga ke daerah Portibi sebelah selatan Danau Toba dan dari sinilah kemungkinan yg dinamakan siRaja Batak mulai memegang tampuk pemimpin perang

atau boleh jadi siRaja Batak memperluas daerah kekuasaan perangnya sampai mancakup daerah sekitar Danau Toba,Simalungun,Tanah Karo,Dairi sampai sebahagian Aceh dan memindahkan pusat kekuasaanya sidaerah Portibi disebelah selatan Danau Toba.

Pada akhir abad ke12 sekitar tahun 1275 kerajaan Majapahit menyerang kerajaan Sriwijaya sampai kedaerah Pane,Haru,Padang Lawas dan sekitarnya yg diperkirakan termasuk daerah kekuasaan siRaja Batak

Serangan dari kerajaan Majapahit inilah diperkirakan yg mengakibatkan si Raja Batak dan rombonganya terdesak hingga masuk kepedalaman disebelah barat Pangururan ditepian Danau Toba,daerah tersebut bernama Sianjur Mula Mula dikaki bukit yg bernama Pusuk Buhit,kemudian menghuni daerah tersebut bersama rombonganya.

terdesaknya siRaja Batak oleh pasukan dari kerajaan Majapahit kemungkinan erat hubunganya dengan runtuhnya kerajaan Sriwijaya dipalembang karena seperti pada perkiraan diatas siRaja Batak adalah kemungkinan seorang Penguasa perang dibawah kendali kerajaan Sriwijaya.
Sebutan Raja kepada siRaja Batak bukanlah karena beliau seorang Raja akan tetapi merupakan sebutan dari pengikutnya ataupun keturunanya sebagai penghormatan karena memang tidak ada ditemukan bukti2 yg menunjukkan adanya sebuah kerajaan yg dinamakan kerajaan Batak.

Suku Batak sangat menghormati leluhurnya sehingga hampir semua leluhur marga2 batak diberi gelar Raja sebagai gelar penghormatan,juga makam2 para leluhur orang Batak dibangun sedemikian rupa oleh keturunanya dan dibuatkan tugu yg bisa menghabiskan biaya milyartan rupiah.Tugu ini dimaksudkan selain penghormatan terhadap leluhur juga untuk mengingatkan generasi muda akan silsilah mereka.

didalam sistim kemasyarakatan suku Batak terdapat apa yg disebut dengan Marga yg dipakai secara turun temurun dengan mengikuti garis keturunan laki laki.ada sekitar 227 nama Marga pada suku Batak.

Didalam buku Tarombo Borbor Marsada dikatakan bahwa siRaja Batak memiliki 3(tiga)orang anak yaitu:
-GURU TATEA BULAN (siRaja Lontung)
-RAJA ISOMBAON (siRaja Sumba)
-TOGA LAUT.

Ketiga anak siRja Batak inilah yg diyakini meneruskan tampuk pimpinan siRaja Batak dan asal mula terbentuknya marga2 pada suku Batak.

Sub suku dan marga2 pada suku Batak
Ada bebrapa sub suku dan ratusan marga yg terdapat pada suku Batak dan hal ini akan coba paparkan pada tulisan selanjutnya ……..ok….??

nb:sekali lagi ….apabila ada saudara2 saya yg memiliki dokumen sejarah tentang Suku Batak silahkan mengkoreksi atau melengkapi tulisan ini…terima kasih…

Sub suku dan marga pada suku batak..

Sub suku batak:

Suku batak memiliki sub suku antara lain:

1. Karo

2. Mandailing

3. Simalungun

4. Toba

5. Pakpak

6. Angkola dan

7. Batak Pesisir

Walaupun masih menjadi kontroversi dari sebahagian orang dari suku2 sub suku diatas tidak mau disebut suku Batak tapi sebahagian lagi dari sub suku itu ada yg setuju disebut suku Batak dan juga pemerintah  pada sensus penduduk tahun 2000  mengklasifikasikan sub suku diatas masuk dalan satu suku yaitu suku Batak

ok lah kita kesampingkan dulu kontroversi tersebut masalah setuju atau tidak setuju terserah penilaian kita masing2….mari lanjut…mulai dari Batak Karo…

1. Batak Karo :

Batak Karo memiliki 5 marga utama yg disebut merga (marga)silima yaitu,

  1. Karo-karo
  2. Tarigan
  3. Ginting
  4. Sembiring
  5. Perangin-angin

pada perkembanganya saat ini pada Batak Karo terdapat banyak merga(marga)sebagai sub marga dari kelima marga diatas.

Batak Karo mendiami dataran tinggi karo –sumatera utara ,daerah pegunungan yg sangat subur dengan pemandangan yg berpanorama sangat indah.bahasa yg digunakan sehari hari adalah bahasa karo.

Kota Kaban Jahe dan Brastagi memiliki panorama yg sangat indah dengan udara yg sejuk sehingga banyak masyarakat sekitarnya bahkan dari luar daerah seperti dari Medan menjadikan kota ini menjadi tujuan wisata.

Menurut Brahma Putra dalam bukunya Karo sepanjang zaman pada abad I telah berdiri suatu kerajaan besar di Sumatera yg bernama kerajaan HARU-KARO yang rajanya bernama Pa Lagan dan kerajaan ini diyakini adalah kerajaan Karo yg kekuasaanya mencakup daerah Aceh Besar hingga ke Siak(Riau) dan rajanya yg terakhir diyakini bernama Manang Ginting Suka.kerajaan HARU-KARO berkembang bersamaan dengan kerajaan Sriwijaya.Maja Pahit,Kerajaan Aceh ,Kerjaan Malaka,Kerajaan Johor ,menurut Brahma Putra dalam bukunya Karo sepanjang zaman kerajaan HARU-KARO sering perperang dengan kerajaan2 tersebut.

Pendiri kota Medan adalah seorang putra Batak Karo yaitu GURU PATIMPUS SEMBIRING PALAWI pada tahun 1590.

itulah sedikit tentang Batak Karo,kita lanjut ke sub Suku Batak yg lain yaitu Batak Mandailing.

2. Batak Mandailing……..

nb:sekali lagi ….apabila ada saudara2 saya yg memiliki dokumen sejarah tentang Suku Batak silahkan mengkoreksi atau melengkapi tulisan ini…terima kasih…